Friday 1 December 2017

Movie Diary – November 2017 (7)

Boy (Taika Waititi, 2010)

Kembali melanjutkan nonton filmografinya Taika~ Sebelumnya nonton Two Cars, One Night juga, tapi karena itu film pendek, nga kumasukin sini deh. Khusus feature film ja yhaaa. Taika tuh emang paling bisaaaaa, film drama yang sebenernya dengan undertone sedih dibikin tetep lucu dengan komedi khas dia. New Zealand cantik ya, pingin ke sana dan denger para penduduknya ngomong wkwkwkw. Ada beberapa bagian yang bikin ku nangisssss T_T

Marlina the Murderer in Four Acts (Mouly Surya, 2017)

Bisa nonton lebih awal dari jadwal tayang bioskop karena screening-nya JAFF xixixi, ntap! Bareng mb Marsha Timothy juga nontonnya lalu Q&A~ Sejak trailernya keluar wadawwww hati ini dagdigdug, apakah akan semenarik trailernya??? Ternyata....iya, and even better! Sinematografi dengan latar Sumba jelas indah pooool, plotnya gurrrrl power banget lah, sontreknya cem film-film western. Aku durung akeh nonton film western jadi ya gabisa turut berpendapat kira-kira sutradara siapa atau film apa yang jadi inspirasi, wes pokoke waaapik. Ada mas Anggun P. ternyata ikut main di sini wkekekek. Dulu ketemu dia waktu acaranya Lir, trus ngobrol-ngobrol ditanyain kuliah mana dsb. Kudos to mb Mouly Surya, semoga karya-karya selanjutnya makin mantap~

Raw (Julia Ducournau, 2016)

Dah tertarik wat nonton ini sejak keluar di lapakan dan banyak muvi blogger yang nge-review, tapi baca-baca review kritikus film di berbagai situs muvi kok pada bilang njijiki, trus yah jadi ragu dech karena kakean mikir. Akhirnya tertunda sampai akhir tahun ora sido nonton-nonton, trus pada suatu hari yaudah, fuck it lah pokoke arep nonton, menanamkan lagi pemikiran tiap w mau nonton film bergetih, "HALAH, MUNG FILM. MUNG SIRUP, MUNG JELLY, BYASA WAE" wkwkwkwkw hasil nonton BTS The Walking Dead lol (I think I've written about this before ya...everytime I want to watch film getih wkwkwk). And so I watched. Yaaa, ada bagian-bagian bergetih/berdaging jelas, tapi...ternyata ya emang byasa aja buatku scene-scene 'njijiki'-nya. Ga bikin mual. Film ini malah menurutku....cantik. Beneran! Ga serem blas. Pretty, and intriguing... (btw ku banyak pake kata cantik ya kayaknya wkwkwkw ya gimana, emang cantik bener. aesthetic gitu)